Selasa, Juni 24, 2025
BerandaBisnisSyam : Gubsu Jangan Pilih Calon Dirut dan Direksi Perumda Tirtanadi Bermasalah...

Syam : Gubsu Jangan Pilih Calon Dirut dan Direksi Perumda Tirtanadi Bermasalah Dengan Hukum 

 

MEDAN | Aliantalkshow.com

Penunjukan seorang Direktur Utama dan Direksi Perumda Tirtanadi untuk Periode 2025-2030 tinggal menunggu waktu saja. Isu untuk nama calon Direktur Utama dan Direksi sudah bias kemana-mana. Dan kita yakin pilihan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Muhammad Bobby Afif Nasution sudah tepat untuk memajukan Perumda Tirtanadi.

 

Hal ini dikatakan Syamsul Bahri Purba Pembina Kolaborasi Anak Muda Sumut Millenial, Rabu (18/06/2026) saat ditemui di Lobi Hotel JW Marriott Medan. “Namun walaupun begitu, sebagai masukan dan saran saya tak masalah. Mana tahu ada kesilapan, perlulah rasa mengingatkan. Karena kita tak mau, Gubsu salah menunjuk Calon Direktur Utama Perumda Tirtanadi dan Direksi Perumda Tirtanadi” ujar Syam yang juga Bendaha Umum Gardu Prabowo Sumut.

 

Lanjutnya, Karena kita ingin dibawah kepemimpinan Bobby Afif Nasution jadi Gubsu, Perumda Tirtanadi semakin baik dan semakin bisa melayani masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih. “Untuk itu, diharapkan para Calon Direktur Utama tidak bermasalah hukum atau sedang dalam proses hukum. Karena kita ingin Direktur Utama adalah orang yang bersih dan bisa menangkal kerugian Perumda Tirtanadi dari berbagai proyek bermasalah” harapnya.

 

Karena, jika nanti menempatkan orang-orang yang bermasalah hukum. Biasnya bisa mencoreng nama baik Gubsu, hanya ulah oknum-oknum yang sedang dalam bermasalah hukum baik di Poldasu mau di Kejatisu maupun di polrestabes Medan. Jika hal itu nantinya ada? ungkapnya Syam yang juga Pendukung Bobby jadi Gubernur Sumut.

 

Sementara itu, ujarnya untuk Direksi Air Limbah sebaiknya Direksi yang berpengalaman dan faham serta benar-benar tahu mengatasi permasalahan limbah. “Kalau yang tak pengalaman dan tidak faham sama saja hanya menjadi Direksi tak bekerja dan melaksanakan yang sudah terbiasa” ujarnya.

 

Menurutnya, Jika Direksi Air Limbah tidak faham teknik mempelajari pengolahan Limbah, tentunya pekerjaan di Limbah tidak ada pergerakan signifikan. Mestinya seorang Direksi Limbah penuh terobosan dalam mengelola limbah biar menghasilkan pendapat.

 

Lanjutnya, Kalau untuk Direksi Keuangan, yah pastinya yang faham administrasi keuangan. Dan bisa berkolaborasi dengan Direktur Utama dan Direksi lainnya. (Alian/Rel)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments