MEDAN | Aliantalkshow.com
Tindakan tegas yang dilakukan Kapolres Belawan AKBP Oloan Sihaan dalam mengatasi tawuran antar remaja dengan menggunakan senjata tajam (sajam). Dan melakukan penghadangan mobil Dinas Kapolres Belawan dijalan Tol Balmera Kecamatan Medan Belawan pada hari Minggu 4 Mei 2025.
Tindakan tawuran antar remaja dengan Sajam ini sangat membahayakan dan berdampak banyak hal baik dari Keamanan masyarakat dan para Investor dari dari segi perekonomian bakal hilangnya para investor dari Belawan jika hal ini tidak diberikan saksi tegas oleh Kapolres Belawan. Hal ini dikatakan, Drs Herri Zulkarnaen Hutajulu SH. MSi Wakil Ketua Umum Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Sumatera Utara Rabu (07/05/2025) saat ditemui di Moslife Cafe Millennium Plaza Medan.
Waketum Aspindo ini mengutarakan, Tindakan tawuran ini sangat meresahkan masyarakat, dan dengan terpaksa harus membuat Kapolres Belawan melakukan tindakan diskresi karena terdesak apalagi para anggota tawuran menggunakan sajam saat menghadang mobil Dinas Kapolres Belawan. “Sebagaimana pemberitaan dari Media Online baik media nasional maupun lokal” terang Herri Zulkarnaen Ketua Bidang Perdagangan DPP Demokrat
Herri yang juga mantan Anggota DPRD Medan 2 Periode dari tahun 2009-2019 dari partai Demokrat mengungkapkan, Tindakan yang dilakukan oleh Kapolres Belawan sudah tepat, apalagi mereka menggunakan sajam. “Apalagi sampai menghadang Mobil Dinas Kepolisian. Jelas ini tidak menghargai Kepolisian yang ingin melerai tawuran” terang Herri Pengurus DPP Partai Demokrat.
Lanjutnya, Tindakan Keamanan di Belawan harus tegas dan tepat sasaran sebagaimana yang dilakukan Kapolres Belawan Oloan Sihaan. “Selama ini Kapolres sudah mencoba secara persuasif. Tapi hal ini gak bisa lagi, ini dapat dibuktikan dengan disekapnya aparat Kepolisian saat menangkap pengedar Narkoba belum lama ini” terang Herri Ketua Persatuan Binaraga & Fitnes Indonesia (PBFI) Sumatera Utara.
Dijelaskannya, Jika tidak ada tindakan tegas dari aparat Kepolisian tentunya berdampak terhadap para Investor. Dimana kita tahu Belawan merupakan tempat bisnis dari luar negeri yang masuk ke Indonesia melalui Belawan. “Bagaimana para Investor mau datang ke Belawan jika situasi tidak Aman. Apalagi kita tahu daerah Belawan sangat rawan, baik preman tawuran dan banyak lagi lainnya” ungkap Herri yang mengangkat derajat Binaraga mendapatkan 2 Emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON)
Jadi, ujarnya Kapolres Belawan wajib mendapatkan Apresiasi dengan sikap tegasnya dalam upaya menghentikan tawuran remaja bisa juga kelompok tertentu. “Yang bisa berdampak kepada penjarahan, jika tidak dengan cepat diselesaikan Kapolres. Dan jika dibiarkan juga bisa berdampak perkelahian antar kampung” tegas mantan Ketua Demokrat Sumatera Utara.
Herri yang juga tokoh masyarakat Sumatera Utara meminta kepada Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) untuk mengusut tuntas permasalahan ini. Dengan adanya tawuran ini tentu akan membuat masyarakat resah dan ekonomi menjadi hancur.
Herri mengungkapkan, Sebagaimana pemberitaan dari berbagai media lokal dan nasional Apa yang dilakukan Kapolres Belawan AKBP Oloan Sihaan sangat tepat dan layak mendapatkan Apresiasi yang setinggi-tingginya. “Dan Kapoldasu agar mengusut tuntas dalang dari tawuran, begal di daerah Belawan” pintanya. (Alian)