MEDAN | Aliantalkshow.com
Adanya Program Mudik Bareng dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri kembali digelar Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan di tahun 1445 H/2024. Dan
Mudik Bareng Pemko Medan ini, Gratis dan untuk tahun ini sebanyak 6.000 Pemudik akan diberangkatkan.
Menindaklanjuti program ini, Hasyim SE, Ketua DPRD Medan mengatakan, Kegiatan mudik gratis yang digelar Pemko Medan sangat bermanfaat untuk masyarakat yang ingin pulang ke kampung. Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan bisa berkumpul bersama keluarga. Hal ini disampaikannya. Senin (18/03/2024) saat dikonfirmasi via Whatshapp.
Dikatakannya, mudik bareng tim ke Medan 2024 ini akan Mendulang kesuksesan yang sama dengan mudik bareng Pemko Medan dari tahun-tahun sebelumnya. “Dimana tahun 2022 dan tahun 2024 kegiatan Mudik Bareng Pemko Medan mendapat sambutan sangat tinggi dari masyarakat. Dan pastinya tahun ini juga demikian, apalagi kuota Mudik Bareng Pemko Medan naik menjadi 6000 dari 3000 penumpang” jelas bakal Anggota DPRD Sumatera Utara bulan Oktober 2024 mendatang.
Lanjutnya, Jadi Kegiatan Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan kota Medan layak kita apresiasi. “Fasilitas yang diberikan masih seperti tahun-tahun sebelumnya. Yakni menyiapkan snack berbuka puasa, makan gratis sekali dan mendapatkan baju seragam serta souvenir untuk para penumpang” terangnya Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan.
Sebelumnya, Kadis Perhubungan, Iswar Lubis didampingi Kabid Lalu Lintas dan Angkutan, Ami Kholis Hasibuan di Pos Dishub Kota Medan mengatakan, Sebagai bentuk kepedulian bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk merayakan idul Fitri di kampung halaman, Pemko Medan kembali menggelar program Mudik Bareng. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Mudik Bareng Pemko Medan ini Gratis dan untuk tahun ini sebanyak 6.000 Pemudik akan diberangkatkan.
Dijelaskan Iswar, masyarakat yang ingin mengikuti Program Mudik Bareng ini dapat melakukan pendaftaran yang akan dibuka pada tanggal 18 Maret sampai 22 Maret 2024 di tiga lokasi
yakni di Kantor Dinas Perhubungan Kota Medan, Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Amplas dan Taman Ahmad Yani dari jam 09:00 Wib hingga pukul 17:00 Wib.
Iswar menambahkan, tahun ini pendaftaran dilakukan hanya secara offline atau manual, tidak dilakukan secara online seperti tahun lalu. Dilakukannya pendaftaran secara manual bukan berarti ingin mempersulit calon pemudik, namun mengingat di tahun sebelumnya terjadi pendaftaran ganda yang mencapai 1.200 pemudik.
“Pendaftaran ganda ini kami duga karena orang -orang yang sudah mendaftar online kurang yakin, sehingga mereka mendaftar kembali secara manual. Tentunya ini menghilangkan kesempatan orang lain untuk mengikuti program mudik bareng gratis ini”, jelas Iswar.
Untuk syarat pendaftaran, Iswar menuturkan, tidak harus pemilik KTP Medan, namun tujuannya harus sesuai dengan yang telah ditetapkan. Selain itu para pemudik tak harus semua mendaftar namun bisa diwakili oleh satu orang atau orang lain, keluarga maupun orang sekampung atau satu tujuan untuk satu bus.
“Kami persilahkan daftar jika ada perkumpulan satu kampung yang ingin mudik biar pulang kampungnya bersama – sama. Kami juga akan berupaya menutup serapat-rapatnya potensi munculnya calo,” tegas Iswar.(Alian/rel)