MEDAN | aliantalkshow.com
Tidak semua anak durhaka pada orang tua dan peduli terhadap anaknya. Terkadang kepedulian seorang anak kepada orang tua tidak dianggap oleh orang tua dan terkadang fitnah dan hinaan disampaikan pada orang lain. Tentunya ini membuat hati seorang anak menjadi kesal dan geram. Hal ini disebabkan penyampaian orang tua kepada masyarakat sekitar dan para sahabat. Padahal semua informasi yang diceritakan orang tua itu tidak benar adanya.
Cerita ini diambil dari curhatan seorang anak sebut aja namanya Andi bukan nama sebenarnya kepada redaksi Aliantalkshow.com baru-baru ini.
Andi menceritakan, sakit sekali rasanya hati ini dimana perjuangan selama ini membantu orang tua tak dianggap dan terkesan seperti anak durhaka. “Padahal semua kebutuhan orang tua selalu di penuhi. Sampai-sampai semua kebutuhan pakaian dicuci kan oleh istri tercinta ku” kata Andi.
Apa yang tidak aku lakukan pada Ayahku Bonar bukan nama sebenarnya, semua tak dianggap, ujar Andi. “Semua yang kuraih pada saat menjadi anggota Dewan adalah jerih payah diriku sendiri dan kerabatku terkhusus isteriku tercinta beserta anak-anak” ungkapnya.
Diutarakannya, apa yang kuperjuangkan untuk membantu orang tua tak dianggap. Aku juga membangun kuburannya orang tuaku lebih baik lagi dari sebelumnya. “Ku pertaruhkan semua yang kudapat demi untuk orang tua tapi itu juga tak dianggap” terang Andi yang juga mantan Dewan dengan nada kesal.
Ditambahkannya, bayangkan usai tidak lagi menjadi anggota Dewan belum lama ini. Aku tak memiliki rumah dan hanya hidup ngontrak. “Semua aku lakukan demi membahagiakan orang tuaku. Yang sangat aku sayangi dan aku cintai, tapi balasan yang ku terima adalah berbagai cerita tidak benar disampaikan kemasyarakatan” terangnya Andi dengan nada sedih seolah-olah apa yang dibuat pada orang tua tak dipandang.
Diceritakannya, Sebenarnya aku bangga pada orang tuaku, yang banyak dikenal orang khusus para pejabat dan petinggi partai. “Tapi walaupun begitu aku tak pernah dibantunya dalam memperjuangkan diriku saat ingin menjadi orang sukses dan terkenal. Bagiku semua itu tak jadi masalah, kesuksesan bisa kudapat dengan cara kerja kerasku sendiri” jelasnya.
Kiranya kisah ini menjadi perhatian bagi kita semua, agar tidak mudah mendengar cerita orang tua. Karena banyak juga orang tua yang merasa dirinya paling pintar dan benar. (Alian)