MEDAN I Aliantalkshow.com
Persatuan Pegadang Pasar Kampung Lalang (P3KL) mengeluhkan terkait penjualan yang berkurang dampak penjualan Online sehingga pedang banyak yang tutup karena turunya daya beli. Hal ini disampaikan ke DPRD Medan pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Medan.
Ketua P3KL Erwina Pinem mengutarakan, bahwa saat ini para pedagang mengeluhkan terkait penjualan yang berkurang dampak penjualan Online sehingga pedang banyak yang tutup karena turunya daya beli. Hal ini disampaikan ke DPRD Medan pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Medan. Selasa (11-03-2025).
Diutarakannya, Berdasarkan pemetaan pasar seharusnya lantai 1 diisi dengan pedagang kain, tapi sekarang mereka berjualan asesoris. Kemudian berdasarkan perzoningan pasar, pedagang sepatu seharusnya berada dilantai 2. Tapi sekarang dilantai 1 banyak pedagang sepatu.”Kami hanya meminta untuk diberikan izin berjualan kembali dilantai 1 dan pemutihan kontribusi selama berjualan”pinta Erwina.
Menanggapi hal ini Komisi III DPRD Medan dibawah kepemimpinan Salomo Pardede dan Sekretarisnya David Roni Ganda Sinaga beserta Anggota Komisi III lainnya mengatakan, Kepada Perusahan Unit Daerah (PUD) Pasar Kota Medan untuk melakukan musyarawah dalam perzonigan dan harus benar-benar dikoordinasikan dengan pedagang. “Dimana tujuannya untuk menghidupkan kembali kondisi pasar” pinta Salomo.
Dikatakannya, Penzoningan yang telah ditetapkan masih dapat diubah dievaluasi sesuai dengan kondisi pasar. Karena tiap pasar pasti berbeda kondisinya dan berbeda pula rasio dagangannya. “Untuk pemutihan layak dilakukan” ujarnya. (Alian)
