MEDAN – Aliantalkshow.com
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengharapkan jurnalis perempuan dapat terus menghadirkan pemberitaan yang kritis, valid, dan objektif di tengah derasnya arus informasi digital. Ia menekankan pentingnya keakuratan dan integritas dalam kerja jurnalistik, terutama di era disrupsi teknologi dan kecerdasan buatan (AI) saat ini.
“Kita harapkan pemberitaan kritis yang valid. Yang berbahaya adalah ketika ada rekan yang tidak valid tetapi mengaku sebagai jurnalis. Kita sudah bisa memilih mana berita yang subjektif atau tidak. Kami juga membutuhkan bantuan teman-teman jurnalis untuk memberikan informasi yang bisa membantu kami bekerja cepat, tepat sasaran, dan objektif,” ujar Rico saat menerima audiensi Forum Perempuan Jurnalis Indonesia (FPJI) Sumut, Kamis (16/10/2025) di Ruang Khusus Wali Kota.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota didampingi antara lain oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Arrahmaan Pane dan Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Benny Iskandar Nasution. Dari FPJI Sumut hadir Ketua Khairunnisa Lubis, Wakil Sekretaris Irin Juwita, Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Mei Leandha, serta Humas Indra Widyastuti dan Laura.
Pihak FPJI Sumut menyampaikan rencana perhelatan HUT ke-18 organisasi perempuan jurnalis tersebut yang akan digelar pada 13 Desember 2025. Kegiatan ini akan diisi dengan pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh perempuan yang berkiprah dalam pembangunan dan menginspirasi, bazar UMKM, serta Fashion Show Pesona Karya Perempuan yang akan diperagakan oleh berbagai tokoh perempuan.
“Kami berharap dukungan Pemko Medan untuk kesuksesan acara itu,” ujar Khairunnisa.
Rico Waas menyambut baik rencana kegiatan tersebut. Ia menilai perempuan memiliki peran besar dalam kemajuan masyarakat, dan suara perempuan saat ini semakin didengar. Menurutnya, di Indonesia, termasuk Kota Medan, banyak tokoh perempuan yang memberi inspirasi dan perubahan positif.
Ia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap jurnalis perempuan yang gigih melaksanakan liputan hingga ke inti permasalahan, meski harus menghadapi tantangan berat di lapangan.
“Pemko Medan selalu mendukung hal-hal yang sifatnya membangun, termasuk mendorong lahirnya ekosistem jurnalistik yang sehat,” tegasnya.
Untuk mendukung suksesnya HUT ke-18 FPJI, Rico menawarkan fasilitas sejumlah pelatihan menuju puncak acara. Ia juga menginstruksikan Dinas Koperasi UKM Perindag untuk mendukung penyelenggaraan bazar UMKM dan menggandeng para desainer Medan untuk berpartisipasi dalam pergelaran fashion show.
“Harapannya, melalui kegiatan ini kita semakin bangga mengenakan karya desainer lokal khas Medan,” ujarnya.
Selain itu, Rico juga memberikan masukan agar kegiatan HUT FPJI menggelar diskusi mengenai tantangan media massa menghadapi digitalisasi dan AI, serta mengadakan pameran foto yang menampilkan jurnalis perempuan saat menjalankan tugas jurnalistiknya.
“Kita tampilkan sosok di balik amplifikasi sebuah peristiwa,” tambahnya.(Alian/rel)