Minggu, April 20, 2025
BerandaHukumPenipuan Melalui Hp, Menang Tender Dan Bukti transfer

Penipuan Melalui Hp, Menang Tender Dan Bukti transfer

MEDAN | Aliantalkshow.com

Maraknya Penipuan terus saja terjadi dijaman yang sudah canggih ini. Cara penipuannya juga canggih mengikuti zaman.

 

Alian (44) Tahun mengatakan, belum lama ini ada berkenalan dengan orang bernama Tejo yang keseharian bekerja serabutan yang penting halal bisa berkah makan bersama keluarga. Sabtu  (27/08/2023) saat ditemui dirumah ya.

Alian menceritakan kejadian awal penipuan, pada hari Jumat 25 Agustus 2023 pagi saat hendak keluar untuk kerja. Tiba-tiba ada yang telepon ngaku bernama Tejo. ‘Yah tentu saja dianggap, tapi sempat heran juga kok pakai telepon biasa nelponnya. Sempat juga ditanya, lalu dijawabnya lagi diruang lelang dan menang’ ujar Orang yang ngaku bernama Tejo.

Lalu Orang yang ngaku bernama Tejo mengatakan, Bang Alian inikan sudah menang tender barangnya Laptop Acer, Ipon Promax 11 dan 12, Kamera Cannon Cannon 600 dan 700 dimensi di KPKPNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang)

 

“Jadi biasa ada bos saya beli borong banyak harganya 1 unit Rp. 2,5 juta jadi kita jual aja sama bos itu Rp. 3,5 juta tapi naikkan dulu harganya Rp.3,8 juta pasti dia tawar dan mati harganya Rp. 3,5 juta” terang Tejo.

Lalu Alian bertanya, Apa yang harus kulakukan setelah itu. Dijawab Tejo, tenang aja bang pokoknya dari harga Rp. 3,5 juta kan kita 1 unit untung 1 juta. Pokoknya tenang aja No. Hp Abang sudah ku kasih pasti dia hubungi nama Asiong. Yang bilang Abang pemenang tender itu, semua aku yang atur.

Tak berapa lama orang orang yang disebut Tejo nelpon. Pak Alian, saya mau beli barang yang menang tender di KPKPNL berupa Hp IPON 12 Promax dan Camera 600 dimensi masing-masing 20 unit. Singkat cerita dalam harganya Rp. 175 juta dengan @3,5 juta/Unit.

 

Lalu Tejo menyarankan agar dibilang sama Asiong, kalau barang mau keluar bayar 35% atau boleh juga lebih dan dia sudah tahu itu beserta tempat pengambilan barangnya. Dana itu harus ditransfer ke Bendara KPKPNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) nama Irwandi Wijayanda. Pokoknya si Asiong sudah ngerti bang. Setelah itu barang baru keluar.

Apa yang dibilang Tejo dan disampaikan ke Asiong dan  menyanggupi dan mentrasfer sebesar Rp. 75 juta dengan cara Rp 50 Juta lalu dikirim lagi 20 juta. Dan bukti transfer juga dikirim ke Alian.

 

 

Tak berapa lama Tejo menghubungi dan mengatakan, untuk persiapan berkas lelang harus melunasi kekurangan Rp 100 Juta  dan Tejo  mengatakan sudah memasukkan agar berkas cepat keluar sebesar Rp. 75 juta jadi ada kekurangan Rp. 25 Juta dan itu dikirim ke Irwandi Wijayanda.

Tanpa sadar, Alian mengirimkan uang melalui sms banking. Entah mengapa beberapa menit kemudian akhirnya mengecek ke KPKPNL dan disana dapat laporan tak ada lelang. Dan lelang dapat diliat diwebsite KPKPNL.

 

Orang yang mengaku Bendahara KPKPNL
Orang yang mengaku Bendahara KPKPNL

Vira salah seorang staf KPKPNL  menjelaskan, kalau ada tender dan pemenang tender harus dibayarkan langsung ke rekening KPKPNL bukan rekening pribadi. Dan kejadian penipuan ini sudah sering terjadi.

Lanjutnya, intinya bapak sudah kena tipu dan itu sebuah komplotan seperti terorganisir dan penipuan seperti ini sudah sering terjadi dan sampai ratusan juta. Tapi, Ironisnya sudah kena baru datang kemari. “Seharusnya dicek dulu kebenaran tentang tender tersebut ke KPKPNL” terangnya. (Riki Ruslan)

 

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments