MEDAN | Aliantalkshow.com
Beberapa tahun belakangan ini dampak dari Carona Disease 19 (Covid-19) sebuah penyakit menular yang berdampak mematikan. Sehingga masyarakat takut keluar rumah dan ada himbauan dari pemerintah agar Berhati-hati bahaya dari penyakit Covid-19. Hal inilah salah satu awal mulanya membuat masyarakat tidak keluar Rumah dan hanya membeli secara online serta berbelanja diswalayan tidak lagi di Pedagang Kaki (PK) 5.
Hal ini dikatakan, AP Luat Siahaan Ketua Pedagang Kaki 5. Belum lama ini usai bincang-bincang diantara Aliantalkshow.com. “Para pedagang saat ini banyak yang mengeluh terhadap minimnya daya beli masyarakat, sehingga banyak pedagang yang gulung tikar (tumpur)” terang Luat yang mengkomandoi 50 pasar dikota Medan.
Dikatakannya, penyebab rugi para PK 5 dikarenakan banyak masyarakat membeli secara online, dimana harga lebih murah dari yang dijual dipasaran dan barang langsung diantara kerumah pembeli. “Banyaknya barang-barang impor masuk ke Indonesia yang mulutnya lebih bagus dan murah. Sehingga hasil produksi pakai, sandal dan lainnya buatan negeri tersendiri tidak laku” jelas.
Diutarakannya, Selain itu juga, harga-harga seperti beras, gula, minyak makan dan saat ini ayam juga cukup tinggi. “Untuk itu terkait kenaikkan harga sebaiknya pemerintah mengawasi akan hal ini. Karena kebutuhan pokok seharusnya dijaga biar stabil dan mencekik leher” harapnya.
Dijelaskannya, saya rasa seluruh pedagang di Indonesia sepi pembeli dan pedagang banyak yang tutup dampak dari perekonomian kita saat ini. “Kiranya pemerintah memperhatikan akan hal ini, memang ada pemerintah memberikan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tapi Ironisnya pinjaman 5 Juta yang diterima hanya 4 juta. Ini juga harusnya diawasi juga oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)” pintanya.
Dipaparkannya, jika hal ini terus berlangsung tingkat kemiskinan bakal bertambah dan rakyat akan sengsara. Dan bisa jadi kejahatan semakin merajalela. “Sekali lagi diminta kepada Pemerintah Pusat, Propinsi Dan Kabupaten/kota agar benar-benar memperhatikan permasalahan PK 5 disemua lini” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan Roby Barus mengatakan, akan terus berupaya membantu persoalan masyarakat dan PK 5. Karena kita ingin warga kota Medan bisa sejahtera. “Karena kita mau warga kota Medan yang memiliki tingkat perekonomian yang maju dan berkualitas serta religius” kata Roby Barus Anggota DPRD Medan dari Fraksi PDI Perjuangan Kota Medan.
Roby Barus mengutarakan, Apa yang disampaikan oleh AP Luat Siahaan Ketua PK5 sangat membantu sekali terhadap kemajuan perekonian masyarakat dan pedagang. “Kita sebagai perwakilan rakyat di DPRD Kota Medan akan juga membantu mencari solusi” terangnya.
Roby Barus menyampaikan PDI Perjuangan Kota Medan tidak ingin masyarakat dalam keadaan sulit. Dan pasti akan bergerak memajukan masyarakat dan PK 5 sesuai tupoksi baik dilegilatif. (Alian)