MEDAN I Aliantalkshow.com
Pemerintah Kota (Pemko) Medan dengan adanya rekomendasi yang diberikan oleh DPRD Medan dapat menyikapi dan menindaklanjuti untukmeningkatkan kinerja pemerintahan kota Medan. Dan rekomendasi ini dapat menjadi masukkan bagi pemerintah untuk lebih baik lagi kedepannya.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Medan H. Rajudin Sagala SPdi, saat membacakan hasil rekomendasi DPRD Medan , Selasa (02/04/2024) saat Sidang Paripurna Penyampaian Rekomendas DPRD Kota Medan terhada Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran (TA) 2023 digedung DPRD Medan. Rapat Paripurna dipimpin Langsung Hasyim Ketua DPRD Medan dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Medan beserta Anggota.
Dikatakannya, berdasarkan hasil laporan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pembahasan LKPJ TA 2023, DPRD Medan banyak hal yang perlu mendapat perhatian serius Pemko Medan. “Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan peningkatan Nilai Sakip dengan katergori baik pada tahun 2023 dengan realisasi nilai. Dengan nilai 61.76 sedangkan ditahun 2022 tercapai hanya 60.03 adanya peningkatan 1,73” terangnya.
Bapepeda , ujarnya system administrasi perencana danPembangunan kota Medan Modren diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Medan saat mengaplikasikan seluruh perangkat yang telah ditetapkan dengan baik. “Sehingga target dan capaian yang telah ditetapkan dapat terpenuhi secara merata” katanya.
Dimintanya, Perlunya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dilingkungan Baapeda kota Medan sesuai perkembangan teknologi saat ini, agar semakin meningkat. Hal ini penting karena SDM menjadi factor utama pencapaian pembangunan kota Medan yang terstruktur dan berkesinambungan. “Dan Perlunya pengintegrasian satu data dan laporan dilingkungan Pemko Medan, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan sinkronisasi data pembangunan kota Medan terpadu. Dan perlu pegawasan pengedalian fisik maupun non fisik terhadap pekrjaan yang dilaksanakan. Dengan melakukan pengawasan secara maksimal dan berkesinambungan secara terus menerus” terangnya.
Membuat regulasi yang jelas, kata Politisi PKS bagi penyedia layanan dan jasa fiber optic oleh instansi terkait untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul ditengah-tengah masyarakat. Penumpukkan Kabel pada satu tempat dan kabel-kabel yang tidak tertata, tentunya ini bisa membahayakan dan juga merusak estetika pembangunan kota Medan. “Dan harus meningkatkan penggunaan PETA GIS dalam membuat program-program kerja. Sehingga lebih memudahkan dari segi pengawasan melalui teknologi terkini” pintanya.
Sementara itu, Muhammad Bobby Afif Nsution Wali Kota Medan mengatakan, terimakasih kepada Pansus yang telah bersama-sama menyelesaikan Pembahasan LKPJ TA 2023. Didalam pembahasan banyak dinamika yang harus sebagai salah satu bentuk komitmen dan sinergi antara pemerintah kota Medan dan DPRD Medan. “Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilaksanakan ada poin penting yang harus kita perhatikan. Diantaranya hasil rekomendasi dalam bentuk catatan-catatan strategis yang berisikan saran, masukkan dan koreksi terhadap penyelenggaraan urusan desentralisasi” kata Bobby.
Dikatakannya, Rekomendasi yang diserahkan ini mencerminkan wujud kemitraaan dan kolaborasi antara pemerintah kota Medan dengan DPRD Medan” jelas menantu Presiden Jokowi. (Alian)