MEDAN I Aliantalkshow.com
Adanya kebijakkan Pemko Medan dalam menggratiskan parkir konvensional ditepi jalan umum berpotensi menghilangkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan diduga akan dinikmati oknum tertentu.
Hal ini dikatakan Hendra DS Anggota DPRD Medan dari Komisi IV, Selasa (16/04/2024). “Walaupun sudah ada kebijakkan parkir gratis ditepi jalan umum yang No E parking, tapi kenyataannya masih saja ada pengutipan parkir” ujarnya.
Politisi Hanura ini mengatakan, uang parkir yang diambil dari pengemudi kenderaan dari jukir nantinya akan disetor kemana ya? Diduga akan disetor Jukir kepada onum tertentu dan tentunya merugikan Pemko Medan.
Menurutnya, Petugas parkir ditepi jalan bukan hanya sekedar mengutip uang parkir, tetapi ikut berjasa mengatur dan menata parkir. Sehingga terhindar kesemrawutan lalu lintas dikota Medan.
Hendra DS Ketua DPC Hanura Kota Medan mengatakan, Bila ada kebocoran PAD maka perlu ditingkatkan pengawasan.Parkir manual diganti dengan E parking jadi bukan digratiskan. “Tindakan ini terlau tergesa-gesa dan patut dievaluasi kembali” tegasnya. (Alian/In)