MEDAN | Aliantalkshow.com
Hasyim SE Ketua DPRD Medan merasa sangat geram dan heran. Adanya pernyataan Sulkani Lubis oknum dari Pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, yang menyatakan bahwa Hasyim yang nyuruh, sudah diketok palu sama Hasyim. Hasyim kan Ketua DPRD Medan. Yang sudah viral si media sosial (Medsos).
Hasyim dengan tegas mengatakan tidak pernah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Parkir Berlangganan dikota Medan. Dan belum ada kesepakatan DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan. Rabu (17/07/2024) disela-sela acara Sosper (Sosialisasi Perda) Kesehatan.
Dijelaskannya, Ada Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan mengenai Parkir Berlangganan seharusnya ditinjau ulang. Karena Perwal yang dikeluarkan harus didahului dengan Peraturan Daerah (Perda) tentang Parkir Berlangganan.
Diterangkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Karena dengan adanya perda acuan menjadi payung hukum dalam menjalankan perda dan Perwal.tegas Ketua DPC PDIPerjuangan.
Lanjutnya, Setelah dijadikan Perda barulah pihak Dishub Medan melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya pengguna kenderaan roda 2 dan 4
Sebelumnya, Sulkani Lubis Pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Medan di Video yang viral dimedos saat berbicara sama pengedera kederaan roda 4, “Sekarang parkir pakai barcode Rp. 130.000 setahun, Mobil dari luar kota gak bisa parkir sebelum punya barcode.
Dan ini wajib tidak pemaksaan, pemerintah yang menyuruh. Hasyim yang nyuruh, sudah diketok palu sama Hasyim. Hasyim kan Ketua DPRD Medan.
Kalau bapak gak ada barcode, gak ada hak parkir bapak. Karena kami tidak ada terima uang tunai. (Alian)