MEDAN I Aliantalkshow.com
Perlu adanya inovasi untuk menggai Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena itu merupakan modal untuk pembangunan kota Medan.
Hal ini disampaikan, Afif Abdillah Ketua Komisi III DPRD kota Medan, saat memimpin rapat evaluasi kinerja dan realisasi anggaran triwulan I Tahun Anggaran (TA) 2024 bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Medan. Senin (29/04/2024)
Dikatakanya, perolehan pajak dan retribusi saat ini belum maksimal, dari yang kita amati. Tempat hiburan sedikit yang membayar pajak, dengan alasan tempat usahanya sepi. “Untuk itu perlu kajian dalam memaksimalkan perolehan pajak” terangnya.
Lanjutnya, Perda No.1 tahun2024 tentang Retribusi Daerah perlu direvisi atas dasar kepentingan umum untuk perubahan retribusi parkir dan sampah.
Endar Sutan Lubis Kepala Bapeda kota Medan mengatakan realisasi PAD triwulan 1 TA 2024 sebesar Rp. 403,8 Miliar lebih atau naik 4 % dibandingkan triwulan 1 tahun 2023 hanya 262,2 Miliar.
Lanjutnya, Untuk percepatan penerimaan PAD terkhusus PBB, pihaknya melakukan pendekatan pemahaman kepada Wajib Pajak agar dapat membayarkan lebih awal dan bukan menunggu jatuh tempo. “Hal ini dilakukan pada objek pajak potensia di BUMD atau BUMN. Bahkan kepihak swasta, mulai kita jajaki melalui pemahaman demi mendukung percepatan pembangunan” jelasnya. (Alian/In)
