MEDAN | Aliantalkshow.com
Pasca pulangnya 3 atlit Ju Jitsu Pengurus Besar Ju Jitsu Indonesia (PBJI) Sumatera Utara (Sumut) seperti Farrel Magalli Ersyam dikelas Umur 18 Berat Badan -77 Kg. Farhan Akbar Nasution di kelas Umur 18 Berat Badan -62 Kg dan Fauzan Dra Febti Siregar dikelas Umur 16-17 dengan Berat Badan-56, yang mengikuti tournamen diadakan oleh Pengurus Besar Ju Jitsu Indonesia (PBJI) Jakarta Open Tournamen Ju Jitsu 2025 pada tanggal 20-23 Februari 2025. Dari ketiga atlit yang mengikuti, 2 diantaranya mendapatkan Mendali Perunggu.
Agustama PBJI Sumut mengatakan, merasa bangga dengan perolehan yang dihasilkan, walaupun hanya perunggu. Dari 3 atlit yang dibawa bisa menghasilkan 2 perunggu. Yang diraih oleh Farhan Akbar Nasution di kelas Umur 18 Berat Badan -62 Kg dan Fauzan Dra Febti Siregar dikelas Umur 16-17 dengan Berat Badan-56. Hal ini dikatakannya, Rabu (26/02/2025) di sela-sela Rapat pengurus Indonesia Spider Ju Jitsu (ISJ) Sumut.
Untuk itu, katanya kedepannya harus lebih giat lagi berlatih, kekurangan hari ini menjadi motivasi yang lebih baik lagi. “Untuk masalah kekurangan kelengkapan peralatan pelatihan. Nantinya, peralatan yang digunakan saat Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-XXI. “Setelah diberikan panitia ke PBJI Sumut, seterusnya akan diserahkan kepada Dojo yang telah memiliki atlit dan membawa atas nama PBJI Sumut pada setiap pertandingan yang diikuti” terang Ketum PBJI Sumut didampingi para Atlit yang baru pulang mengikuti PBJI Jakarta Open Tournamen Ju Jitsu 2025 pada tanggal 20-23 Februari 2025.
Diutarakannya, Akan lebih memperhatikan perkembangan atlit yang mau berlatih dengan sungguh-sungguh. Dan menerima permasalahan terkait apa-apa saja yang menjadi kendala agar para atlit dari Sumut bisa lebih maju dan berkembang pesat. “Serta memberikan masukkan untuk para atlit yang baru balik mengikuti PBJI Jakarta Open Tournamen 2025. Begitu juga untuk para pelatih supaya terus memberikan yang terbaik” tuturnya.
Sementara itu, Andy P Kusno Ketua ISJ Sumut mengatakan, berterima sekali kepada Ketua PBJI Sumut karena telah memperhatikan para atlit saat mau berangkat dan sampai pulang. “Dan kepada para atlit yang baru meraih Perunggu jangan merasa bangga dan jumawah (Besar Kepala) dulu” kata Andy di dampingi Ketua Dewan Pelatih Syaiful Bahri Nasution para Pelatih dan M. Abdi Ridha Ketua Dojo Perumda Tirtanadi.

Syaiful Bahri Nasution Ketua Dewan Pelatih sekaligus Maneger atlit saat mendampingi Open Tournamen Ju Jitsu 2025 pada tanggal 20-23 Februari 2025 menjelaskan, perlunya kelengkapan sarana dan prasarana kebutuhan atlit untuk berlatih. Para pengurus Dojo harus ada yang faham penjurian bila perlu disekolahkan. “Semuanya itu bertujuan agar tidak mudah dicurangi dalam penilaian terhadap atlit-atlit kita yang bertanding” harapnya.
M. Abdi Ridha Ketua Dojo ISJ Perumda Tirtanadi mengatakan, Dengan tampilnya para atlit ini pada ajang PBJI Jakarta Open Tournamen Ju Jitsu 2025 pada tanggal 20-23 Februari 2025 sudah merupakan kesuksesan. Apalagi sampai meraih mendali perunggu dan pulang dalam keadaan sehat Wal Afiat. “Dari informasi didengar banyak juga para atlit yang bertanding cedera tangan, kaki serta banyak lagi” jelasnya.
Diingatkan kembali, para atlit yang sudah mendapatkan mendali jangan merasa senang dulu. Karena masih banyak pertandingan didepan mata, tentunya kualitasnya semakin tinggi. “Terus berlatih dan dengarkan arahan dari Ketua PBJI Sumut, Ketua ISJ Sumut dan para pelatih, jika mau menjadi atlit yang terus berprestasi” tegasnya.
Acara Rapat ISJ Sumut yang digelar sekaligus punggahan menyambut bulan suci Ramadhan serta pemberian cendramata terhadap para atlit yang mengikuti PBJI Jakarta Open Tournamen Ju Jitsu 2025 pada tanggal 20-23 Februari 2025.
Tampak hadir, Agustama PBJI Sumut, Andi P Kusno ISJ Sumut beserta pengurus. Ketua Dojo ISJ Perumda Tirtanadi beserta pelatih. (Alian/rel)