MEDAN | Aliantalkshow.com
Di bulan yang penuh berkah dan hidayah yakni bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah yang disebut juga bulan pengampunan. Dimana semenjak Covid-19 hampir tak ada dilakukan kegiatan ini. Karena takut terkena virus yang membawa korban jiwa. Alhamdulillah kini kita semua sudah terlepas dari belenggu penyakit tersebut. Sehingga, bisa melaksanakan berbuka puasa bersama khusus kepada anak yatim serta bisa berbagi sedikit rezeki.
Sebagaimana yang dilakukan Perumda Tirtanadi pada hari Kamis (13/03/2025) yakni berbuka puasa bersama anak yatim dan para pegawai serta berbagai sedikit rezeki.
Plt. Direktur Utama Perumda Tirtanadi Ewin Putra SE. MSi mengatakan, semenjak Covid-19 memang tak pernah melakukan kegiatan berbuka puasa bersama. Karenanya sesuai arahan dari pemerintah demi mencegah penularan penyakit yang bisa membawa korban jiwa. “Syukur Alhamdulillah, kini kita bisa melaksanakan puasa dan berbuka puasa bersama para anak yatim beserta para pegawai” kata Ewin Putra.

Dikatakannya, Dengan berbuka puasa bersama memperkuat tali silaturahmi antar pegawai Perumda Tirtanadi dan bisa saling bercengkrama dan memupuk kekompakan kita bersama. “Selain itu juga bisa saling memberikan saran dan masukkan serta informasi yang baik demi memajukan Perumda secara santai dan menyenangkan” ungkapnya.
Diutarakannya, Berbuka puasa bersama anak yatim dilaksanakan setiap Kamis bulan Ramadhan 1446 H. Karena dengan kita berbagi kepada para anak yatim. Perumda Tirtanadi Insya Allah akan mendapatkan hidayah dan perusahaan semakin berkembang semakin baik. “Pemberian Tali Asih ini juga ada dari Zakat para pegawai Perumda Tirtanadi. Jadi para pegawai tirtanadi mendapatkan rahmat dari Allah SWT karena menyantuni anak yatim” jelasnya.
Diterangkannya, Perumda Tirtanadi juga menggratiskan retribusi Masjid dan Mushola di bulan Ramadhan 1446 H. Segala program-program yang baik dan manajemen terdahulu tetap dilanjutkan dengan sebaik-baiknya. “Segala perkerjaan yang baik harus lebih ditingkatkan lagi. Dan yang buruk ditinggalkan alias dibuang” tuturnya.
Terkait masalah ada air mati dan terkadang hidup, katanya. Hal ini disebabkan pertumbuhan penduduk semakin banyak tentunya meningkatkan juga banyak pembangunan perumahan. Hal ini berdampak pada produksi air Perumda yang kenaikan kurang seimbang jauh. “Walaupun begitu Perumda Tirtanadi akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik” tegas Plt. Perumda Tirtanadi.
Dimintanya, Jika nanti ada permasalahan air yang tidak hidup alias mati bisa hubungi Call Centre Perumda Tirtanadi “1500922” atau datang langsung kekantor Perumda Tirtanadi terdekat. Hal ini bertujuan untuk segera mengatasi permasalahan yang terjadi. (Alian/Fauzan)