MEDAN I Aliantalkshow.com
Diduga adanya Lurah menaikkan harga sembako pada pasar murah yang dilaksanakan pemko Medan pada bulan Ramadhan menjelang hari Raya Idul Fitri 1445 H, mendapat kecaman serius dari Ketua Fraksi PDI Perjuagan, dan meminta para Lurah tersebut harus segera dicopot.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Robi Barus mengatakan, Dimana masyarakat sangat membutuhkan sembako menjelang hari Raya Idul Fitri 1445 H dan Pemko Medan menggelar pasar murah. Namun semua itu dinodai oleh oknum-oknum lurah yang menaikkan harga sembako. Kamis (18/04/2024) saat dikonfirmasi diruangnya.
Menurutnya, Lurah-lurah nakal itu, sebaiknya tidak bisa diberikan toleransi dan harus diberi sanksi tegas. Apalagi sampai berkali-kali melakukan tindakan tersebut, dan oknum Lurah itu harus dicopot dari jabatannya. “Tindakan dari oknum Lurah tersebut merupakan bentuk pembangkangan terhadap Surat Edaran (SE) Wali Kota Medan terkait pasar murah” terang Ketua komisi I DPRD Medan.
Dijelaskannya, Wali Kota Medan sebelum memberikan SE kepada setiap perangkat dari tingkat Kecamatan hingga kelurahan menjelaskan agar tidak menaikkan harga sembako yang dijual pada program pasar murah. “Tapi kenyataannya masih saja ada oknum Lurah yang berani menaikkan harga sembako pada pasar murah yang dilaksanakan Pemko Medan” ujarnya.
Ditegaskannya, Agar ada efek jera terhadap oknum Lurah yang menaikkan harga sembako pasar murah yang dilaksanakan Pemko Medan saat Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Sudah selayaknya Wali Kota Medan mencopot oknum-oknum Lurah yang berani menaikkan sembako. “Hal ini bertujuan agar ada efek jera dan pelajaran bagi Lurah yang lainnya, agar tidak melakukan hal yang sama pada tahun-tahun berikutnya” harapnya. (Alian/In)