MEDAN I Aliantalkshow.com
Pemilihan Umum (Pemilu) untuk, Pemilihan Calon Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legisatif (Pileg) yang berlangsung 14 Februasi 2024 yang lalu berdampak mencuat isu tentang jual beli suara alias Belanja suara Calon Legislatif (Caleg) dengan tujuan pembeli suara bisa duduk menjadi anggota DPRD baik tingkat Kota Madya, Propinsi maupun DPR-RI.
Menyikapi hal ini, Ketua Komisi I DPRD Medan Roby Barus mengatakan, Kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) jangan mau menjadi agen penjual suara atau dengan kata lain coba-coba buka kedai untuk memindahkan suara caleg dari caleg yang satu kecaleg yang lain. Hal ini dikatakannya, Senin (04/03/2024) saat ditemui diruanganya.
Menurutnya, adanya Isu Belanja suara caleg pada saat rekapitulasi penghitungan suara caleg ditingkat kota Medan pada pemilu 14 Februari 2024 kemarin. “Isu itu mencuat saat mau rapat Pleno di PPK, sehingga ada dugaan para caleg ini berbelanja untu menaikkan suaranya dengan membeli dari partai sendiri maupun partai orang lain. Asalkan sudah ada kesepakatan bersama antar pembeli dan penjual” terangnya.
Lanjutnya, Ada juga dugaan PPK bermain dengan caleg tertentu untuk menaikkan suaranya sehingga melambung besar dan bisa duduk dikursi DPRD. “Dan sangat menyanyangkan adanya keributan dibeberapa PPK dikota Medan saat penghitungan suara, diduga adanya isu belanja suara oleh oknum caleg tertentu” ungkapnya.
Ditambahkannya, Isu belanja tersebut membuat bergesernya suara caleg tertentu kepada caleg yang lainnya. Sebagaimana yang kita tahu saat rekapitulasi ditingkat KPU Medan sempat molor diduga ada pergeseran dan sampai membuka kota suara untuk melihat kebenaran suara caleg tertentu yang bergeser. Hal ini terjadi oleh salah satu partai, saat rapat Pleno Medan.
Roby Barus meminta, KPU dan Bawaslu Kota Medan mengusut temuan pergeseran suara itu, jangan sampai ada istilah belanja atau buka kedai. “Pergeseran tersebut sangat mencurigakan dan tidak masuk akal. KPU dan Bawaslu harus netral dan tidak boleh ada manipulasi jumlah suara” tegasnya. (Alian)